Pameran Batik Di Ajang Trade Expo 2017


Sebagai bangsa Indonesia, kita sangat bangga karena memiliki salah satu warisan dari nenek moyang kita yaitu seni membatik. Bersyukur pula, pada tanggal 2 Oktober 2009, akhirnya UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Setiap tahun, bangsa Indonesia merayakan tanggal ini sebagai Hari Batik Nasional.

Corak dan warna batik sangat banyak. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Di ajang Trade Expo Ke-32 di ICE BSD saya berkeliling untuk melihat-lihat stan batik. Semua peserta pameran yang terdiri dari UKM maupun kelas premium berusaha sebaik mungkin menata tempat pameran yang ada dan mengkombinasikan produk batik dengan produk lainnya. Dua kata yang saya ucapkan untuk mengapresiasi semua yang sudah bekerja keras demi keberhasilan acara ini adalah : profesional dan kreatif.

Pojok membatik di stan Ratna Batik and Craft

Stan Ratna Batik and Craft adalah salah satu stan yang menyediakan pojok belajar membatik. Jadi siapapun pengunjungnya, dipersilahkan mencoba membatik. Jika tidak terbiasa, maka akan terasa sulit. Sekalipun sudah ahli, membatik tulis membutuhkan waktu yang lama dari awal hingga akhirnya. Tak heran jika harga batik tulis pasti lebih tinggi dibanding harga batik jenis instan lainnya.

Ibu Niken yang batiknya merupakan langganan Keraton Yogyakarta

Banyak sekali stan batik di pameran ini. Saya lalu mengunjung stan batik yang dimiliki oleh Ibu Niken. Ibu Niken memiliki hubungan kerabat dengan Keraton Yogyakarta. Usaha batiknya turun temurun untuk keraton. Ibu Niken memperagakan cara membatik tulis dengan tekun dan menceritakan beberapa proses penting selama proses membatik. Usaha batik tulis Ibu Niken adalah salah satu UKM yang dibina oleh PT Pelni.


Buku yang ditulis oleh Gbray. Murywati S. Darmokusumo

Ini adalah salah satu benda yang menarik perhatian saya di stan Ibu Niken. Buku hard cover karya Gbray. Murywati S. Darmokusumo mengenai perjalanan batik Yogyakarta dari masa ke masa. Banyak corak batik yang ditampilkan di buku ini beserta kisahnya hingga mendunia.

Pengamatan saya, stan batik selalu ramai pengunjung. Kain, pakaian, tas, kerajinan tangan, dan perhiasan adalah beberapa produk yang merupakan media batik.

Harapan untuk industri batik  agar terus bertahan dengan kreativitas dan inovasi. Cintailah produk Indonesia.


Salam blogger,
Merry



Komentar