Hunian
berbentuk apartemen semakin menjamur baik di perkotaan dan pinggiran
kota. Kota-kota besar di berbagai pulau di Indonesia pun sudah banyak
memiliki hunian jenis ini. Masyarakat menengah dan atas sudah mulai
melek dengan eksklusifitas hidup di apartemen. Apalagi apartemen sebagai
tempat tinggal, berapapun harganya tetap merupakan suatu kebutuhan
primer.
Mari kita bahas bersama mengapa apartemen patut diperhitungkan sebagai salah satu investasi yang benilai tinggi.
1. Lokasi apartemen dekat dengan pusat ekonomi dan kegiatan lain
Ini
adalah salah satu keuntungan untuk memangkas waktu tempuh ke mal,
kantor, sekolah, universitas, tempat olah raga, dan tempat hiburan yang
ada di dekat apartemen. Selain itu juga dekat dengan rumah ibadah.
Sebelum
dibangun, pihak developer sudah membuat perencanaan yang matang supaya
penghuni merasa nyaman, praktis, dan terjangkau mobilisasinya.
2. Multifungsi
Bisa
untuk hunian pribadi, disewakan, ataupun dijual lagi. Tergantung
kebutuhan dan urgensi pemilik. Harga sewa variatif, tergantung pada
lokasinya. Apartemen di Jakarta tentu saja lebih mahal jika dibandingkan
harga sewanya dengan yang ada di pinggiran Jakarta. Masa sewa bisa
harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
Jika
ingin ditinggali sendiri, tidak ada masalah yang berarti. Tetapi jika
ingin disewakan, pastikan penyewa adalah orang baik-baik dan bertanggung
jawab untuk menghindari masalah di kemudian hari. Apalagi tinggal di
apartemen umumnya berhadapan dengan penghuni-penghuni lain yang lebih
individual.
3. Fasilitas lengkap
Apartemen
sudah pasti fully furnished. Juga terjamin keamanannya selama 24/7. Ada
lahan parkir dan tempat olah raga seperti kolam renang dan gym.
Supermarket ada di area apartemen. Berikut tempat laundry, tempat ngopi,
dan taman.
Air yang digunakan berasal dari plant penjernihan.
4. Desain interior dan eksterior yang menarik
Presitse
pemilik apartemen akan terdongkrak dengan dukungan desain interior dan
eksterior yang menarik. Para developer berlomba-lomba menciptakan
apartemen yang terlihat semenarik mungkin. Misalnya dengan memberi
sentuhan furnitur yang minimalis untuk interior dan menambahkan elemen
tanaman hijau di teras apartemen.
5. Harga jual terus meroket
Sebagai
bentuk investasi non liquid, setiap tahun harga jual apartemen terus
meroket. Jauh lebih tinggi dari inflasi dan bunga tabungan. Dalam
hitungan tahun saja, harga apartemen seken bisa naik 2x lipat.
Permintaan apartemen cukup tinggi. Ini sesuai kenyataan di lapangan.
Oleh karena itu, para mahasiswa pun sudah bisa memiliki apartemen untuk
masa depan mereka.
Sebelum
memutuskan untuk memiliki apartemen, silakan teliti dulu semua
informasi yang berkaitan supaya keputusan yang diambil nantinya tepat
sasaran. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
A. Kecukupan dana dan kemampuan membayar baik dengan cara mencicil atau tunai
B. Lokasi dan fasilitas yang ada
C. Izin yang dimiliki developer. Apakah HGB murni atau hanya HGB HPL
D. Memahami dengan baik akan jenis-jenis sertifikat apartemen : SHM, SHGB, SHPL, dan Strata Title
E.
Kualitas bahan yang dipakai dan konstruksi harus kuat dan berkualitas.
Dulu saya punya teman yang tinggal di salah satu apartemen di Jakarta.
Ketika terjadi gempa, daun pintu kamarnya jebol dan dindingnya mengalami
retak. Karena trauma berat, dia dan keluarganya memutuskan untuk segera pindah ke
apartemen lain
F.
Jika ingin mencicil, jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan
terutama saat unit belum selesai dibangun. Sekalipun developer punya
nama besar, belum tentu jadi jaminan kalau tidak terjadi masalah
dikemudian hari seperti kasus mangkrak, dan lain-lain. Lebih baik
menunggu sedikit waktu daripada menyesal nantinya
G. Developer atau penjual harus segera memberikan bukti setoran pajak kepada pembeli
Semoga sukses mencari apartemen yang dibutuhkan dan selamat berinvestasi.
Salam blogger,
Merry
Komentar