Trotoar Cantik di Cempaka Putih

 

Awal bulan Agustus 2017 saya mengantarkan saudara untuk berobat di Rumah Sakit Islam di Cempaka Putih, Jakarta. Lokasi rumah sakit ini sangat strategis dari berbagai arah.

Dokter senior yang melakukan operasi kecil membuat kami merasa nyaman dan penanganan beliau termasuk cepat. Kami senang dengan keramahan petugas rumah sakit juga suasana yang tenang. Terima kasih Bro Danny - Sunlife Jakarta yang sudah merekomendasikan rumah sakit dan dokternya.

Selesai pengobatan, kami menyempatkan untuk mampir ke trotoar di samping rumah sakit. Trotoar dipenuhi oleh pedagang kaki lima. Deretan yang cukup panjang dan tertata rapi. Makanan yang dijajakan mulai dari bubur ayam, ketoprak, gorengan, aneka soto, masakan Minang atau Padang, bakso, pempek, dan lain-lain. Istilah kerennya : street food. Tempat yang pas untuk wisata kuliner dengan harga terjangkau.

Ini adalah bagian dari traveling kami yang mungkin tidak direncanakan sebelumnya. Saat perut yang lain sudah keroncongan, saya melihat satu spot yang cocok untuk fotografi. Ada bangku kayu pinus dan ruangan kecil dari bahan kayu berjendela kayu model kuno dan grafiti ondel-ondel. Perpaduan warna dan aksesorisnya sangat colorful dan cerah.

Didukung kamera Samsung A5, hasil foto-foto kami sangat cetar. Serba dadakan dan apa adanya saja momen saat itu. Sinar matahari siang bolong menambah kesempurnaan hasil foto kami.

Dari informasi yang saya dapatkan dari pedagang, trotoar itu baru beberapa bulan dibenahi oleh pemerintah. Kami sangat mengapresiasi. Karena dari salah satu artikel di internet, tahun 2015 ada komplain dari masyakarat karena trotoar ini sangat semrawut oleh pada PKL. Memang sebaiknya dibenahi demi kepentingan dan kenyamanan kita bersama. Terima kasih yang sebesar-besarnya buat para pihak yang berkontribusi merapikan area ini.

Silakan teman-teman yang mau wisata kuliner dan fotografi, datang saja ke tempat ini. Dijamin foto-fotonya keren, perut kenyang, hati pun senang.

Salam blogger,

Merry

Artikel ini saya dedikasikan buat semua yang saya sayangi di Bekasi : Adie Point, Welly, Intan, dan Rifai