Kiat Membantu Sebuah Perusahaan Yang Baru Berdiri

Sebuah perusahaan yang baru berdiri memerlukan konsultan dan timnya yang berpengalaman



Yang saya bagikan adalah murni pengalaman pribadi. Mungkin Anda yang kebetulan membaca postingan ini baru akan memulai sebuah proyek yang Anda menangkan dan posisi Anda sebagai konsultan atau apalah istilah lain yang setara. Dalam proyek tersebut, Anda mendapat kepercayaan untuk membantu sebuah perusahaan asing yang kita istilahkan saja sebagai klien. OK? Lanjut. Saya yakin Anda senang bisa menerima tantangan dalam bisnis tersebut.

Klien yang kita dapatkan bisa berasal dari usaha kita sendiri atau lewat referensi orang yang kita kenal.

Nah klien ini akan memberikan berbagai pekerjaan yang harus Anda tangani dan berkoordinasi dengan klien Anda. Baik decision maker nya ataupun yang diwakilkan.

Sebelum klien Anda membangun bisnisnya di sini, kita sepakat bahwa mereka sudah memiliki informasi yang cukup tentang Indonesia, baik penduduk, budaya, area, strategi bisnis, market, dan hal-hal penting lainnya. Bahkan mereka pun sering mampir ke berbagai lokasi di sini untuk berbisnis atau sekedar traveling. Perlu dicatat, hal tersebut bukanlah patokan mereka paham betul akan seluk beluk yang lebih dalam lagi di negara kita. Umumnya mereka sudah memiliki konsultan di negara mereka yang sudah terlebih dahulu membagikan informasi yang kadarnya lebih dari sekedar cukup. Hanya saja lagi-lagi itu informasi yang mereka terima belum tentu sama ketika diaplikasikan di sini.

Kesulitan paling besar yang saya alami hanya ketika menangani perusahaan baru klien asing yang belum punya kantor sama sekali di sini. Adapun alamat bisnis secara legal adalah rujukan dari konsultan lain sehingga mereka sepakat menggunakan alamat di Jakarta misalnya. Karena pada prakteknya, proses legalisasi PT PMA di Jakarta jauh lebih mudah dan cepat. Kita tinggal melanjutkan pekerjaan lainnya seperti :

1.   Mencarikan gedung kantor saja atau berikut gudang atau pabrik. Tergantung jenis bisnis klien kita. Mereka sudah punya persyaratan dari segi lokasi, luas, dan budget sewa atau membeli. Bentuk bangunan bisa ruko atau gudang/ pabrik dan punya space kantor. Mintalah info yang jelas sebagai patokan untuk mulai mencari bangunan yang pas. Ingat. Utamakan kebutuhan klien. Karena jika Anda harus berhadapan dengan broker property, banyak dari mereka tidak fokus dengan apa yang kita butuhkan. Ada baiknya kita mencari informasi dulu via internet berikut foto dan informasi terkait lainnya lalu sharing ke klien kita. Yang saya alami selama ini, klien saya lebih banyak berada di luar Indonesia, sedangkan saya dan tim saya yang bekerja keras untuk memberi update kepada klien. Umumnya mereka menginginkan lokasi yang dekat dengan klien mereka untuk efisiensi waktu dan biaya operasional. Misalnya di kawasan industri. Ada banyak kawasan industri di seputar Jabodetabek. Kita tawarkan saja beberapa kawasan industri yang besar dan terintegrasi. Misalnya Kawasan Industri Lippo Cikarang, Jababeka Industrial Estate, Kawasan Industri Cibitung, dan lain-lain. Jika klien mereka adalah perusahaan multinasional atau kelas premium, maka carilah kawasan industri yang terkenal dan bonafid yang menyediakan fasilitas seperti lapangan golf, fitness center, supermarket, mall, tempat makan yang layak. Jelaskan keunggulan masing-masing kawasan dan gedung. Setelah itu klien akan memilih gedung mana yang akan disurvey. Anda pun wajib untuk meakukan survey tahap awal untuk menghindari penampakan eksterior dan interior gedung yang tidak sama fotonya dengan yang dipajang di internet. Foto via whatsapp pun tidak 100% menjamin. Jangan lupa tanyakan ke klien tersebut, apakah ada angka yang mereka hindari terkait peruntungan bisnis atau hal lain, misalnya nomor gedung atau arah mata angin (he he he...sekalipun dalam kepercayaan kita tidak ada pantangan). Lalu mintalah klien untuk tinggal di hotel terdekat dari kawasan yang akan disurvey jadi Anda lebih mudah antar jemputnya. Pengalaman saya, survey bisa hampir seminggu sampai deal gedung mana yang cocok. Begitu gedungnya cocok setelah mati-matian cari yang sesuai selerannya eh nomor gedung tersebut adalah nomor "kurang beruntung" katanya. Sementara pilihan lain tidak ada lagi. Di sini peran kita untuk memberi pengertian kepada klien. Pasti berhasil! Pastikan gedung kantor sudah memiliki akses telepon dan internet (karena biasanya klien akan segera membuat kartu nama). Jika gedung masih baru, tanyakan garansi dari pihak kawasan. Kita juga wajib bersosialisasi dengan tetangga yang sudah ada. Siapa tahu diantara mereka kita bisa saling tolong menolong dan bertukar informasi bisnis. Lebih bagus lagi kalau tetangga bisa dijadikan klien buat klien kita atau jadi kontraktor jika mau renovasi gedung. Hal lain yang perlu diberitahukan ke klien kita adalah permintaan pembayaran sewa gedung 100% untuk minimal 2 tahun masa sewa jika gedung yang dipilih budgetnya adalah budget sewa. Karena rata-rata orang asing kaget dengan sistem ini. Di negara lain, kontrak sewa bisa 5 tahun, tetapi bayarnya bulanan. Kita bisa bernegosiasi via broker atau landlord nya untuk minta pembayaran partial. Usaha ini bisa 95% berhasil. Sebaiknya klien berikan booking fee untuk menghindari gedung diberikan kepada orang lain. Pengalaman saya, hal ini sering ditunda, karena pikiran klien nanti saja, gedung akan aman setelah kunjungan survey. Namun pada kenyataannya dalam waktu beberapa minggu, gedung disewa oleh orang lain. Capek kan kalau harus survey dan negosiasi lagi.

2.  Perjanjian sewa gedung. Ada 2 pilihan : dengan memakai akta notaris (tidak ada bilingual) atau bilingual lease agreement (notaris hanya beri waarmerking). Bantulah klien untuk meneliti isi dokumen sebelum ditandatangani. Biaya notaris bisa ditanggung pemilik gedung dan penyewa 50 : 50. Simpanlah perjanjian sewa tersebut di tempat yang aman. Anda bisa copy dan scan untuk record klien. Juga segala macam buku peraturan dan rekening air dan listrik kawasan. Pastikan klien tidak terganggu dengan adanya preman jika lokasi gedung masih berdekatan dengan perkampungan, Anda bisa berkoordinasi dengan pihak manajemen kawasan.

3.   Setelah payment term sewa gedung dibayarkan, klien sudah bisa mulai menempati dan beraktifitas di gedung. Hal penting adalah PPH sewa gedung, usahakan dibayar dan dilaporkan tepat waktu ke kantor pajak dan buktinya harus ditembuskan ke pemilik gedung. Mulailah juga untuk mencari info pembuatan surat keterangan domisili perusahaan.

4.   Mungkin Anda melanjutkan ke tahap renovasi gedung misalnya penambahan sekat kantor, ruang meeting, renovasi beberapa bagian, penambahan lampu, dan instrument kelistrikan lain. Bisa dikerjakan oleh satu perusahaan kontraktor ME yang kompeten. Jangan lupa ingatkan PPH jasanya. Juga retensi pembayaran 5% setelah komplain hasil kerja mereka bereskan. Banyak kontraktor maupun kita tidak menyadari ini. Jika tidak ditegaskan dalam perjanjian kerja, maka hal ini akan menjadi konflik kedua belah pihak, misal kontraktor menagih balance 30% sementara hasil pekerjaannya tidak sempurna dan tidak ada konfirmasi kapan bisa dibereskan. Padahal bukan term payment seperti itu yang umum buat kontraktor. Simpanlah semua invoice dan kuitansi untuk record klien. Untuk transaksi ini biasanya klien mentransfer sejumlah uang dari negaranya untuk saya kelola. Semua transaksi keluar masuk saya laporkan setiap bulan disertai scan bukti transaksi.

5.    Job perekrutan karyawan. Jika Anda juga mengambil bagian dalam job ini, pastikan klien menyediakan informasi mengenai persyaratan pegawai yang diinginkan, paket remunerasi, dan benefit yang menarik secara detail dan jelas, hitam di atas putih. Fungsi HRD harus benar-benar dioptimalkan. Ada beberapa PT PMA belum menyediakan kendaraan operasional dan tidak mau menanggung car allowance maupun biaya maintenance jika mobilisasi menggunakan mobil karyawan. Sebaiknya Anda memastikan hal tersebut bisa diterima oleh karyawan terutama yang memiliki pengalaman kerja yang cukup atau belum. Anda juga harus punya update peraturan perundang-undangan tenaga kerja. Jika Anda merekrut bekerja sama dengan lembaga perekrutan, pastikan kandidat yang Anda pilih adalah tepat. Cek benar-benar kinerja dan attitude nya di perusahaan sebelumnya. Saya sering menemukan beberapa diantara kandidat tidak jujur dan memanipulasi career history nya. Kita harus tegas di sini. Ataupun ada yang sudah diterima bekerja, namun tidak puas dengan aturan perusahaan yang di tengah jalan tiba-tiba diubah secara sepihak. Akhirnya yang bersangkutan bekerja tanpa memberi kontribusi alias makan gaji buta. Semua harus clear diawal. Surat perjanjian kerja hendaknya dibuat bilingual dan detail.

6.    Merekrut tenaga freelance untuk bantu Anda di lapangan. Sekiranya tim Anda tidak bisa membantu dikarenakan lokasi klien yang jauh, Anda bisa luangkan waktu untuk merekrut tenaga freelance terpercaya, misalnya pengalaman saya saat makan pizza di sebuah kawasan industri. Kebetulan kasirnya memerlukan pekerjaan di luar jadwal shift. Saya pastikan yang bersangkutan adalah orang yang tepat karena saat itu tim saya sedang mengerjakan proyek lain dan saya harus mobile untuk membeli beberapa keperluan kantor. Saat itu belum ada karyawan yang direkrut. Anda harus rajin mencari info di area gedung klien.

7. Mengerjakan tugas purchasing dan admin. Jika sementara waktu Anda dipercayakan mengerjakan tugas-tugas tersebut, ada baiknya mengelola keuangan dan data admin dengan baik. Karena perkara uang sangat sensitif. Kita tidak ingin dipersulit dan kita tidak ingin juga menyulitkan klien. Saat awal, perusahaan klien baru akan memiliki rekening bank sendiri dalam beberapa bulan. Carilah vendor yang tepat lebih dari satu jika harus membeli barang dengan harga yang tinggi. Semua kartu garansi barang elektronik harus disimpan di tempat yang aman. Item-item yang wajib ada : alat tulis kantor, kertas, dispenser air dan galonnya, pesawat telepon, gembok dan anak kunci, peralatan makan dan minum, furniture, dan sofa. Selebihnya bisa menyusul bertahap.

8.  Mengenali lingkungan gedung kantor klien dengan baik. Pengalaman saya sewaktu-waktu banyak hal mendadak yang diinstruksikan klien seperti kedatangan principal dari berbagai negara. Saya harus sigap mempersiapkan semuanya. Misalnya kebersihan luar dan dalam gedung, penambahan aksesoris pemanis seperti tanaman hias, antar jemput, bahkan saya bisa menjelaskan lokasi tersebut sangat tepat dari katalog yang saya dapatkan dari pihak kawasan.

9.   Karyawan terekrut. Anda sudah bisa  melakukan serah terima pekerjaan dengan karyawan yang ditunjuk oleh perusahaan.

Alangkah leganya jika perusahaan klien berjalan dengan baik dari kontribusi yang kita berikan. Bukan berarti masalahnya tidak ada. Banyak sekali. Namun kita tetap harus profesional menyikapi masalah tersebut. Kesulitan adalah jika pihak klien bukan decision maker tetapi sebagai perantara dengan boss yang ada di negaranya. Pekerjaan menjadi tidak simpel. Saya selalu clear kan hal ini sejak awal supaya hasilnya baik. Kiat dan info dari saya pasti berbeda dengan yang Anda jalani. Namun saya percaya di mana-mana kepercayaan, kualitas kerja serta hubungan baik itu penting ketika menjalankan tugas.

Sukses buat Anda. Terima kasih sudah luangkan waktu membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.


Salam blogger,
Merry

Komentar