Bolehkah Minum Air Setelah Makan?


Sudah menjadi kebiasaan kita, setelah makan langsung minum. Bisa air putih, teh, jus, minuman bersoda, bahkan yang beralkohol. Saat kita makan di luar, sangat lumrah jika pelayan menanyakan kita mau minum apa.

Beberapa bulan lalu saya diajak makan siang oleh seorang klien asing. Kami memesan makanan yang simpel saja. Untuk minumnya saya pilih teh hijau hangat. Ini adalah salah satu minuman favorit saya. Namun beliau sama sekali tidak memesan air minum. Saya agak sedikit heran. Yang saya tahu beliau memiliki penyakit diabetes akibat life style masa muda dan sudah berusaha menjalani pola hidup sehat. Tidak saya tanyakan hal itu karena kemudian kami lanjut berdiskusi tentang bisnis.

Beberapa hari kemudian saya mencoba untuk mencari informasi mengenai minum setelah makan. Karena ada informasi dari teman lain bahwa minum setelah makan mengakibatkan tidak tercernanya makanan dengan sempurna.

Ada hasil studi yang menjelaskan hal ini dan dipaparkan oleh Dr. Anju Sood seorang ahli gizi yang berafiliasi dengan Baptist Hospital (Miami) dan Northwest Medical Center (Margate) bahwa minum air putih setelah makan dapat meningkatkan kadar insulin.

Lambung memerlukan waktu sekitar dua jam untuk mencerna makanan. Normalnya di dalam lambung kita ada proporsi zat padat dan zat cair. Jika meminum air sesaat sebelum makan akan menyebabkan gangguan komponen cairan yaitu dengan mengencerkan makanan serta makanan akan memasuki usus besar dengan cepat.

Jika meminum air bersamaan dengan makanan, akan menyebabkan tidak terserapnya nutrisi secara optimal setelah makanan dicerna. Usus juga menjadi melar. Selain itu, rasa lapar akan datang lebih cepat dan perut menjadi kembung.

Rekomendasinya adalah minum air putih 30 menit sebelum makan. Dua jam setelah makan adalah waktu yang tepat untuk minum air. Namun tidak ada masalah yang berarti jika minum sedikit air selama makan. Jika takarannya segelas atau lebih, itu yang tidak dianjurkan, lambung bereaksi mengeluarkan asam yang lebih tinggi.

Air yang berlebih membuat enzim menjadi lebih encer. Padahal enzim diperlukan saat mencerna makanan.

Kadar insulin bisa melonjak walaupun tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi gula. Jika insulin dilepaskan kedalam aliran darah, tubuh akan menyimpan lemak dengan tidak terbatas.

Perlu diperhatikan juga untuk tidak mengkonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi karena akan menyebabkan rasa haus yang belebihan. 


Salam blogger,
Merry


Komentar